SULBAR99NEWS.COM, MAJENE – Ratusan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Kabupaten Majene melakukan aksi damai solidaritas untuk bela Palestina, selain itu juga mereka melakukan Teatrikal dan Doa Bersama di Pusat Pertokoan, Jalur Trans Sulawesi, Kota Majene, Selasa (24/10/2023).
Mereka yang tergabung dalam Aliansi Gerakan Palestina Merdeka ini meminta untuk menghentikan praktek Kolonialisme dan Imperialisme di Dunia juga memprotes agresi militer yang dilakukan Israel kepada Palestina sejak beberapa hari lalu.
Melalui orasinya, mereka mengatakan deklarasi perang oleh Israel kepada Palestina menjadikan kondisi Palestina sangat mencekam, pemukiman warga sipil, fasilitas umum, bahkan rumah sakit dibombardir oleh Israel.
Selain itu, status perang yang ditetapkan Zionis Israel kini berubah menjadi ancaman genosida terhadap rakyat Palestina, Israel juga memutus pasokan air, pasokan makanan, dan juga listrik bahkan semua pipa pasokan air ke Jalur Gaza telah diputus.
Hal tersebut menjadikan kondisi Palestina sangat mencekam dan banyak warga Palestina yang menjadi korban.
Massa aksi juga tak lupa melakukan Doa bersama untuk saudara(i) yang kita yang ada di Palestina, mereka juga mengumpulkan dana yang nanti akan dikirim ke Palestina.

Perjuangan terhadap kemerdekaan Palestina, katanya, sejatinya dilandasi oleh semangat-semangat Bangsa Indonesia, seperti tercantum dalam Pembukaan UUD 1945 yang menyatakan bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan.
Aliansi Gerakan Palestina Merdeka pun menyatakan mendukung Kemerdekaan Palestina secara penuh sebagai sebuah tindakan konkret dalam menghentikan konflik panjang dan penjajahan yang dilakukan Israel selama ini kepada rakyat Palestina.
Mereka menyerukan kepada seluruh rakyat Indonesia untuk mendukung upaya kemerdekaan Palestina, kemudian mereka mengutuk seluruh tindakan kekerasan dan kekejaman agresi militer Israel kepada rakyat Palestina.
“Kami menegaskan bahwa rakyat Palestina memiliki hak penuh untuk melawan penjajah Israel demi meraih kemerdekaan Palestina dan menjaga kehormatan Masjid Al-Aqsha. Mendorong dan mendukung penuh upaya Pemerintah Indonesia dalam menyelesaikan konflik Palestina-Israel,” katanya.

Aksi tersebut juga sempat membuat kemacetan yang panjang dari arah Majene ke Mamuju maupun sebaliknya sepanjang 1 Km, karena kegiatan tersebut dilakukan ditengah jalan, petugas Kepolisian Resor Majene yang berjaga pun harus mengalihkan lajur kendaraan.
(Indra Saputra)











