Majene, Sulbar99news.com–-Komisi Pemilihan Umum (KPU) kabupaten Majene mulai memetakan jalur distribusi logistik Pemilu 2024. Hal ini guna mengantisipasi keterlambatan pendistribusian logistik Pemilu 2024 di wilayah terpencil.
Ketua KPU Majene, Munawir menjelaskan, Pemetaan ini akan dilakukan sejak dini, agar ketika sudah masuk tahapan distribusi logistik ke kecamatan, maupun ke wilayah terpencil logistik bisa berjalan sampai ke TPS tepat waktu.
“Pemetaan titik rawan distribusi logistik sangat penting, agar KPU memiliki skema waktu yang tepat dan akurat untuk mengantisipasi keterlambatan. Olehnya itu diharapkan diskusi ini menjadi sumber masukan berharga bagi kami,” ungkap Munawir saat melakukan diskusi bersama sejumlah awak Media.
Menurut Munawir, KPU mengundang perspektif berbeda dari para awak media terkait tantangan dan strategi pendistribusian logistik di wilayah terpencil, terutama mengingat prakiraan cuaca hujan lebat pada tahapan distribusi logistik nanti.
“Selain itu informasi dari BMKG menunjukkan bulan Februari sebagai puncak musim hujan di Majene. Hal ini menjadi tantangan bagi KPU untuk mendistribusikan logistik terutama ke daerah terpencil seperti Malunda, Ulumanda dan wilayah pegunungan di Kecamatan Sendana dan Pamboang,” terangnnya.
Sementara itu, Ketua PPK Ulumanda, Suarman yang juga hadir dalam diskusi, menyampaikan kesiapan dalam menghadapi kemungkinan cuaca ekstrem. Namun ia berharap adanya keterlibatan pemerintah daerah untuk memfasilitasi proses distribusi logistik.
“Pemerintah daerah atau provinsi diharapkan siapkan alat berat untuk membantu membuka akses bila terjadi longsor di musim penghujan. Curah hujan tinggi di Ulumanda berpotensi mempengaruhi jalur distribusi logistik,”kata Suarman.(Ali).













