Pilkada Majene 2024, Duel “Head to Head” Dua Petahana yang Pecah Kongsi

MAJENE, SULBAR99NEWS.ID—Pemilihan bupati dan wakil bupati Majene, Sulawesi Barat (Pilbup) 2024 semakin menarik perhatian publik,  setelah dipastikan akan berlangsung dalam format head-to-head antara paslon AST-ARB dan ARIS-ADI AHSAN.

Duel dua petahana yang pecah kongsi terjadi di Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Majene, Sulawesi Barat 2024, Andi Achmad Syukri Vs head to head dengan wakilnya Arismunandar yang masih keluarga dekatnya, setelah mendaftar bersama pasangannya masing-masing di kantor KPU Majene.

Pertarungan ketat antara dua pasangan bakal calon ini akan menjadi sorotan utama masyarakat Majene dalam pemilihan bupati dan wakil bupati serentak yang akan digelar 27 November mendatang,

“Hingga penutupan pendaftaran ada dua bacalon bupati dan wakil bupati yang mendaftar yaitu H. Andi Achmad Syukri-ANdi Rita Mariani dan Arismunandar-Adi Ahsan, setelah pendaftaran ditutup kedua bapaslon akan menjalani pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit Wahidin Makassar,” kata Ketua KPU Majene, Munawir.

Baca Juga  PJ Bahtiar Bersama Forkopimda Pantau TPS, Pastikan Pilkada Serentak 2024 Aman dan Lancar

Bakal calon bupati Majene, Andi Achmad Syukri atau yang akrab disapa AST, mengungkapkan keyakinannya untuk memenangkan pilkada Majene 2024 dengan target perolehan suara 70 persen mengingat lima partai pengusungnya merupakan partai besar dan berpengalaman.

“Saya yakin dengan perolehan 70 persen. dengan tagline kami “SIBALI PARRI DI RUMAH KITA” kami mohon doa dan dukungan seluruh masyarakat Majene agar nanti kita bisa bersama-sama hadir lagi untuk membangun kota Majene, mari kita rapatkan barisan melalui kebersamaan untuk membangun Majene 2 kali lebih baik,” ujar  Andi Syukri.

Sementara itu bakal calon bupati Majene, Arismunandar (ARIS) merasa yakin akan memenangkan pertarungan dalam pilkada Majene 2024, karena enam parpol pendukungannya akan bekerja secara maksimal.

Baca Juga  Pendaftaran Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Majene Dimulai 27 Agustus

“Hanya satu kata targetnya “MENANG” dengan sejumlah program yang kami tawarkan ke masyarakat saya yakin pencapaian tersebut akan menjadi modal kuat dalam meyakinkan masyarakat Majene untuk memilihnya pada Pilbup 2024, kami mohon dukungan dari seluruh masyarakat Majene, kita ingin Majene ada perubahan,” ungkap Aris.

Dengan situasi head-to-head di Pilbup Majene, mendapat tanggapan dan komentar beragam dari masyarakat, salah satunya dari kalangan masyarakat dari komunitas tukang ojek, Herman yang mengatakan, bahwa tidak perduli siapapau nanti yang terpilih jadi pemimpin Majene, yang penting ia bisa hidup dengan sejahtera.

“Kalau kami ini pak siapapun yang terpilih tidak masalah, yang penting kami sebagai masyarakat kecil diperhatikan,  harga barang-barang tidak semakin mahal seperti dengan kondisi saat sekarang ini harga sembako yang semakin mahal. Kami butuh pemimpin yang perhatian dengan kami, bukan hanya janji-janji saja,” ungkap Herman.

Baca Juga  Pasangan AST-ARB dan Pasangan Aris-Adi Ahsan Bakal Daftar 28 Agustus

Tanggapan yang berbeda dengan warga lainnya Rasman, bahwa  dengan situasi Head To Head tentu membuat dinamika politik di Majene akan semakin ketat, kedua paslon tentu akan saling berusaha sebaik mungkin untuk bisa berebut suara terbanyak dengan menjual  program-program dan janji politiknya yang disampaikan ke masyarakat.

“Head to head kali ini cukup menarik, karena sebelumnya kedua cabup perpasangan, namun pilkada tahun 2024 ini keduanya pecah kongsi,  persaingan bakal sengit dan masyarakat memiliki pilihan masing-masing dalam menentukan pemimpinnya. Namun, semua dapat berubah-ubah tergantung kampanye dari para calon untuk memperkenalkan program kerja serta menarik perhatian masyarakat,” ujarnya. (Ali). 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *