DAERAH  

RSUD Sulbar Laksanakan Kredensialing Perpanjangan Kerja Sama dengan BPJS Kesehatan

RSUD Sulbar Laksanakan Kredensialing Perpanjangan Kerja Sama dengan BPJS Kesehatan

MAMUJU – RSUD Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) kembali melaksanakan proses kredensialing dalam rangka perpanjangan kerja sama dengan BPJS Kesehatan, sebagai upaya memastikan pelayanan kesehatan yang diberikan kepada peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) tetap memenuhi standar mutu, keselamatan pasien, serta kelayakan fasilitas.

Kegiatan kredensialing ini diadakan di ruang pertemuan RSUD Sulbar, Rabu 19 November 2025, dan dihadiri oleh Dinkes Sulbar, Tim BPJS Kesehatan Cabang Mamuju, Tim Dinkes Mamuju, jajaran manajemen rumah sakit serta perwakilan tenaga kesehatan terkait.

Direktur RSUD Sulbar yang diwakili oleh Plt. Ka. Tata Usaha Muzdalipah menyampaikan bahwa kredisialing ini adalah tahap evaluasi terkait dengan sarana dan prasarana, alat yang ada di rumah sakit dan peningkatan kapasitas SDM yang merupakan bagian dari komitmen rumah sakit dalam memberikan pelayanan berkualitas.

Baca Juga  Tingkatkan Kompetensi ASN, BPSDMD Sulbar Latih Pengawas dengan Metode Klasikal dan E-Learning

Upaya ini sejalan dengan Misi Ketiga Gubernur Sulbar Suhardi Duka dan Wakilnya Salim S. Mengga, yaitu membangun SDM yang unggul dan berkarakter.

“Dengan SDM yang unggul dan berkarakter, kami yakin kualitas pelayanan kepada peserta JKN dapat terus meningkat dan memberikan pengalaman pelayanan yang lebih baik bagi masyarakat,” kata Muzdalipah.

Baca Juga  Realisasi APBD 2025 Tembus 8 Besar Nasional, BPKPD Sulbar Ingatkan Pengendalian Belanja

Sementara, pihak BPJS Kesehatan, Marinus Hardi Sampeiling sebagai Kabag Mutu Layanan Fasilitas Kesehatan Cabang Mamuju, menyampaikan bahwa kegiatan kredensialing ini merupakan proses yang rutin dilaksanakan setiap tahunnya sebelum berakhir masa berlakunya.

“Atas nama BPJS Kesehatan Kantor Cabang Mamuju, saya mengucapkan terima kasih kepada RSUD Sulbar atas kerja sama, kombinasi, komunikasi dan sinerginya selama PKS 2025 yang masih ada satu bulan. Dan permohonan maaf atas kombinasi dan komunikasi yang tidak berjalan lancar,” ucapnya.

Marinus Hardi menilai kredensialing sebagai langkah penting dalam menjamin keberlangsungan pelayanan yang efektif dan profesional.

Baca Juga  13.470 ASN dan Non ASN di Sulbar Akan Diuji Kompetensi Digital

Dalam kegiatan ini, evaluasi yang dilakukan mencakup aspek pelayanan rawat jalan, rawat inap, penunjang medis, ketersediaan SDM, serta sistem manajemen mutu.

Melalui kegiatan ini, RSUD Sulbar diharapkan dapat mempertahankan dan meningkatkan kualitas layanan yang telah berjalan, sekaligus memperkuat sinergi dengan BPJS Kesehatan dalam memberikan layanan kesehatan yang inklusif dan berorientasi pada kebutuhan masyarakat.

Dengan terselenggaranya proses kredensialing ini, RSUD Sulbar semakin meneguhkan komitmennya mendukung program JKN sebagai bagian dari sistem kesehatan nasional. (Rls)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *