Majene, Sulbar.99news.id—Langkah arah dukungan partai politik (parpol) untuk Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulawesi Barat (Sulbar) pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 mulai mengerucut, menjelang penyelenggaraan pada 27 November mendatang.
Sinyal dukungan dari sejumlah partai politik (Parpol) sudah terlihat siapa saja bakal calon gubernur yang bakal maju dan hal ini menyebabkan ada beberapa bakal calon lain harus legowo dan “buang handuk” sebelum pendaftaran pada 22 Agustus mendatang.
“Sejauh ini menurut pengamatan kami ada tiga bakal calon gubernur Sulbar yang namanya mencuat ke publik, yaitu mantan gubernur Subar, Ali Baal Masdar (ABM), Suhardi Duka (SDK) anggota DPR RI dan Prof Husain Syam (PHS) mantan Rektor UNM,” ungkap direktur NCW Indonesia Tiur, Anwar Hakim, Minggu (14/7/2024).
Menurut Anwar, ketiga bacagub tersebut diantaranya Prof.Husain Syam (PHS) bakal didukung oleh beberapa partai besar, diantaranya partai Golkar, PKB dan beberapa partai lainnya yang memiliki jumlah kursi di DPRD Sulbar yang cukup signifikan.
“Kalau partai golkar sendiri tidak mungkin ke bacagub lainnya, saya pastikan mendukung pak Prof Husain Syam, kalau ada kabar atau pemberitaan di media yang menyebut golkar akan mendukung AIM saya kira itu tidak mungkin, karena pak AIM sudah dicampakkan oleh Golkar di Polman,” ujar Anwar.
Anwar juga menyebut, bahwa hanya tiga bacagub Sulbar yang berpotensi bakal maju pada Pilkada Gubernur Sulbar tahun 2024. Pasalnya ketiga bacagub ini bisa dipastikan sudah memilki partai pengusungnya.
“Diluar dari tiga bacagub ini bisa dikatakan nyaris tidak punya peluang untuk maju sebagai kandidat gubernur Sulbar, jadi apa yang termuat dalam berita disalah satu media online bahwa AIM sudah memenuhi persyaratan jumlah kursi, itu sengaja dimasifkan oleh orang tertentu yang saya anggap panik, olehnya itu partai yang disebutkan saya duga syarat iklan shampo dilayar kaca yang nota bene nonsen, sama dengan perahu yang patah kemudi, arogan yang berlebihan,” pungkasnya.(Ali).













