DAERAH  

Genjot Kegiatan IB, Dinas TPHP Sulbar Kembali Distribusikan Semen Beku ke Majene

MAMUJU – Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan (TPHP) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) melalui Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) kembali mendistribusikan semen beku ke Kabupaten Majene, Jumat (26/09/2025). Distribusi ini dilaksanakan oleh Pengawas Bibit Ternak (Wasbitnak) Dinas TPHP Sulbar dan melibatkan para inseminator lapangan.

Pendistribusian ini merupakan salah satu bentuk komitmen Pemprov Sulbar di bawah kepemimpinan Gubernur Sulbar, Suhardi Duka dan Wakil Gubernur Salim S. Mengga, dalam mendukung swasembada pangan melalui sektor peternakan.

Kepala Bidang PKH Dinas TPHP Sulbar, Nur Kadar, membenarkan adanya pendistribusian semen beku tersebut.

Baca Juga  Begini Kesiapan Pelabuhan Fery Mamuju Layani Pengiriman Pangan ke IKN

“Hari ini (Jumat 26 September red.) kami menyalurkan 850 straw (dosis) semen beku kepada Dinas Pertanian, Peternakan dan Perkebunan Majene. Semen beku yang didistribusikan yaitu semen beku Bali 400 straw, semen beku Madura 250 straw, semen beku Angus 50 straw, semen beku Limousin 50 straw, semen beku Simental 50 straw, dan semen beku Wagyu 50 straw,” ungkapnya.

Baca Juga  Antisipasi Bencana Hidrometeorologi Memasuki Musim Hujan 2025, BPBD Sulbar Bangun Koordinasi Lintas Sektor

Nur Kadar menyampaikan, semen beku dibagikan secara gratis kepada peternak dengan pengawasan ketat, dan inseminator ditugaskan untuk membantu proses penerapan Inseminasi Buatan (IB) di lapangan.

Dijelaskan, semen beku adalah mani pejantan yang telah diencerkan dan dibekukan pada suhu sangat rendah, biasanya dalam nitrogen cair (-196°C), untuk diawetkan dan digunakan dalam IB dalam jangka waktu lama.

Baca Juga  Potensi Tambang Sulbar Besar, ESDM Ajak Semua Pihak Kelola Secara Berkeadilan

“Tujuan utamanya adalah melestarikan dan mendistribusikan materi genetik pejantan unggul agar dapat digunakan untuk membuahi banyak betina, sehingga meningkatkan kualitas genetik ternak dan efisiensi reproduksi untuk mendukung program swasembada daging nasional,” terangnya.

Ia menambahkan, dengan adanya kegiatan ini, diharapkan mampu meningkatkan populasi ternak di Sulbar, memenuhi kebutuhan target program IB, peningkatan kesejahteraan peternak, dan penguatan pelayanan produksi dan kesehatan hewan. (Rls)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *