DAERAH  

MenPAN-RB Lantik Prof. Zudan Arif Fakrulloh sebagai Kepala BKN, BKD Sulbar Hadir Beri Dukungan

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB), Rini Widyantini, resmi melantik Prof. Zudan Arif Fakrulloh sebagai Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) dalam sebuah acara yang berlangsung khidmat di Kantor BKN Pusat Jakarta, Selasa, 7 Januari 2025.

JAKARTA – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB), Rini Widyantini, resmi melantik Prof. Zudan Arif Fakrulloh sebagai Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) dalam sebuah acara yang berlangsung khidmat di Kantor BKN Pusat Jakarta, Selasa, 7 Januari 2025.

Pelantikan ini dihadiri sejumlah pejabat tinggi negara, perwakilan kementerian/lembaga, dan pemerintah daerah, termasuk dari Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) yang dipimpin oleh Bujaeramy Hassan selaku Kepala BKD Sulbar, didampingi Sekretaris BKD Sulbar Suhamta, Kabid Mutasi Abdillah Umar, Analis SDM Aparatur Ahli Muda Nasri dan Ani Hamdayani.

Baca Juga  Safari Ramadan di Polman, SDK-JSM Bahas TPA hingga Bantuan BPJS dan Rp15 Miliar untuk Kakao

Pada kesempatan itu, MenPAN-RB Rini Widyantini mengatakan, sejumlah pekerjaan rumah menanti Prof. Zudan dengan tanggungjawabnya yang baru, dalam memperbaiki serta transformasi manajemen Aparatur Sipil Negara (ASN).

Baca Juga  Soal Komplain Logo Hari Jadi Sulbar ke-19, Ini Kata Panitia

Sementara itu, Kepala BKD Sulbar, Bujaeramy Hassan, menyampaikan dukungan penuh kepada Prof. Zudan dalam menjalankan tugas barunya.

“Kami dari Pemprov Sulbar siap bersinergi dengan BKN untuk mengembangkan sistem kepegawaian yang lebih efektif, efisien, dan berbasis digital, sehingga mampu menjawab tantangan reformasi birokrasi di tingkat pusat dan daerah,” kata Bujaeramy.

Baca Juga  Kembali ke Sulbar, Prof Zudan dan Istri Tak Kuasa Tahan Sedih

Kehadiran BKD Sulbar dalam acara ini mencerminkan komitmen pemerintah daerah untuk terus mendukung agenda reformasi birokrasi yang digagas oleh pemerintah pusat. Dengan pelantikan ini, diharapkan sinergi antara pusat dan daerah dalam pengelolaan kepegawaian semakin erat, memberikan dampak positif bagi pelayanan publik dan pengembangan sumber daya manusia aparatur di seluruh Indonesia. (Rls/bkd)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *