Majene, Sulbar.99news.id—Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sulawesi Barat (FKIP Unsulbar) kembali menunjukkan komitmennya dalam menghubungkan dunia akademik dengan kebutuhan nyata di sekolah.
Hal ini dibuktikan melalui kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) bertajuk “Pengembangan Sistem Administrasi Sekolah Ramah AI: Integrasi Deep Learning untuk Efisiensi Layanan”, dosen dan mahasiswa PGSD hadir langsung di SDN No. 10 Palla–Pallang, kecamatan Sendana kabupaten Majene Selasa, (14/10/ 2025) untuk berbagi inovasi dan praktik baik administrasi pendidikan berbasis kecerdasan buatan.
Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Dr. H. Mithhar, S.Pd., M.Pd, mewakili Program Studi PGSD FKIP UNSULBAR. Dalam sambutannya, Mithhar menyampaikan bahwa, era digital menuntut sekolah untuk adaptif dan berkolaborasi dengan perguruan tinggi.
“Sekolah dan kampus perlu bergerak bersama menghadapi tantangan administrasi di era AI. Melalui kegiatan ini, guru dapat memperluas kompetensinya dalam pengelolaan administrasi yang efisien dan berbasis data digital,” terang Mithhar.
Ditempat yang sama Kepala SDN No. 10 Palla-Pallang, Tajuddin Rasyid, S.Pd. menyampaikan apresiasi dengan kegiatan tersebut, hal ini menjadi sangat baik, dan juga salah satu kontribusi PGSD UNSULBAR dalam mendampingi guru.
“Kami berharap kegiatan seperti ini terus berlanjut karena banyak ilmu baru yang kami peroleh, terutama terkait penerapan Deep Learning dalam sistem administrasi dan pembelajaran modern,” ujarnya.
Selaku dosen pengampu mata kuliah Administrasi dan Manajemen Sekolah, Dr. Evy Segarawati Ampry, S.Pd., M.Pd., menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan wujud integrasi antara teori dan praktik.
“Mahasiswa tidak hanya memahami konsep administrasi sekolah di kelas, tetapi juga belajar menerapkannya secara nyata di lapangan melalui pendekatan berbasis teknologi,” jelasnya.
Dalam kegiatan tersebut, Asmirinda Resa, M.Pd, tampil sebagai narasumber dengan materi “Implementasi Deep Learning dalam Efisiensi Administrasi Sekolah”. Peserta dibimbing langsung untuk mengenal dan memanfaatkan berbagai aplikasi serta sistem berbasis AI guna mempercepat layanan administrasi sekolah.
