Jejak Silaturahmi di Hari Kemenangan: Pemkab Polman dan Harmoni Idulfitri di Sulbar

Syawal datang dengan sejuknya, membawa harum semerbak kemenangan setelah sebulan lamanya umat Muslim menjalani ibadah puasa. Di Polewali Mandar, gema takbir masih menggema, menyisakan jejak kebersamaan yang menghangatkan sanubari. Dalam suasana yang penuh berkah ini, Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar (Pemkab Polman) mengayunkan langkah menuju jantung Provinsi Sulawesi Barat, merajut kembali benang silaturahmi yang semakin erat.

Pagi itu, di bawah langit biru yang cerah, Bupati Polewali Mandar, H. Samsul Mahmud, bersama Wakil Bupati Hj. Andi Nursami Masdar, Penjabat Sekda H. Hamdani Hamdi, serta sejumlah pejabat daerah lainnya bersiap melakukan perjalanan menuju Mamuju. Mereka memenuhi undangan Gubernur Sulawesi Barat, DR. H. Suhardi Duka, dalam acara Open House yang menjadi tradisi tahunan, menghubungkan pemerintah daerah dalam untaian kebersamaan yang tak terputus.

Baca Juga  Pemprov Sulbar Serahkan Ranperda APBD 2025 ke Legislatif, Usung Tema Akselerasi Peningkatan Ekonomi dan Kesejahteraan Masyarakat

“Kami ingin momentum ini menjadi ajang mempererat hubungan antara Pemkab Polman dan Pemprov Sulbar. Silaturahmi adalah ruh dari kebersamaan kita,” ujar Bupati Samsul Mahmud sebelum berangkat. Ia mengimbau seluruh pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk turut serta, memastikan jalinan persaudaraan ini terjalin erat, tanpa sekat-sekat birokrasi yang kaku.

Sebuah iring-iringan minibus meluncur di jalanan yang membentang ke Mamuju. Bupati telah mewanti-wanti agar tidak menggunakan kendaraan pribadi guna menghindari antrean panjang di jalan. Langkah kecil ini mencerminkan kearifan dalam memelihara ketertiban, sejalan dengan semangat Idulfitri yang mengajarkan kesederhanaan dan kebersamaan.

Setibanya di Rumah Jabatan Gubernur Sulawesi Barat, sekitar pukul 13.00 WITA, rombongan disambut dengan tangan terbuka oleh Gubernur Suhardi Duka. Senyuman mengembang, sapaan hangat berhamburan, mencairkan segala sekat yang mungkin ada. Silaturahmi ini bukan sekadar seremoni, melainkan penegasan akan eratnya hubungan antara kabupaten dan provinsi, sebuah wujud nyata dari harmonisasi pemerintahan yang berlandaskan nilai-nilai budaya dan kekeluargaan.

Baca Juga  Menuju Penghasil Durian Musangking Terbesar, Investor Asing Langsung Melirik Sulbar

Tak berhenti di sana, langkah silaturahmi berlanjut ke kediaman Wakil Gubernur dan Sekretaris Provinsi Sulbar. Di sana, suasana lebaran masih terasa kental: hidangan khas tersaji, tawa ringan berkelindan, serta cerita yang mengalir tanpa sekat. Tradisi ini bukan sekadar formalitas tahunan, melainkan simbol dari keakraban yang terus dipupuk agar tidak lekang oleh waktu.

Sebelumnya, di hari pertama Syawal, Pemkab Polman telah lebih dulu membuka pintu rumah bagi masyarakat. Open House digelar di Rumah Jabatan Bupati, juga di kediaman Wakil Bupati serta Pj. Sekda. Di sana, pejabat dan rakyat melebur dalam satu ruang, saling menyapa, bertukar doa, dan mengukuhkan kembali semangat kebersamaan.

Baca Juga  Haul KH Muhammad Shaleh Dihadiri 2000 Umat, Pj Gubernur Bahtiar Ucapkan Terima kasih

Momentum Idulfitri tahun ini bukan hanya menjadi perayaan kemenangan setelah berpuasa, tetapi juga menjadi refleksi tentang bagaimana sebuah pemerintahan merajut keharmonisan dengan rakyat dan sesama pemangku kebijakan. Di balik tradisi Open House, terselip filosofi mendalam tentang kebersamaan, di mana setiap pemimpin hadir bukan sekadar sebagai penguasa, tetapi sebagai bagian dari sebuah keluarga besar yang bernama Sulawesi Barat.

Begitulah Pemkab Polman menjaga tali silaturahmi, menanamkan nilai-nilai persaudaraan di hari yang penuh berkah. Seperti seutas benang emas yang terus dijalin, kebersamaan ini akan tetap abadi, mengalir dari satu Syawal ke Syawal berikutnya.(AR)

editor : Abdul Rajab Abduh

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *