Bersama Masyarakat Tubo Selatan, Anggota DPRD Sulbar Dalif Arsyad Serap Aspirasi

MAJENE, Anggota DPRD Sulbar, Muhammad Dalif Arsyad, menggelar reses dalam rangka menyerap aspirasi masyarakat pada Reses tahap l masa sidang kedua Tahun Anggaran 2023 di Dusun Banua, Desa Tubo Selatan, Kecamatan Tubo Sendana, Kabupaten Majene, Provinsi Sulawesi Barat. Sabtu (04/02/2023).

Hadir diantaranya, Kepala Dusun, perangkat Desa, pemuka agama, tokoh perempuan, tokoh pemuda, kelompok tani juga kelompok perempuan menyempatkan hadir dalam kegiatan penyampaian Aspirasi tersebut.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Fraksi Kebangkitan Nasional DPRD Sulbar, Dalif Arsyad pada itu menerima sejumlah usulan dan masukan prioritas dari perwakilan masyarakat, baik petani, kalangan pemuda, demikian halnya kelompok UMKM dimana sejumlah kebutuhan mendesak dan mendasar disampaikan dalam pertemuan itu.

Baca Juga  Reses Dalif Arsyad, Warga Somba Selatan Harap Bantuan Nelayan Digulir Lewat Pokir

Muhammad. Arfan, saat penyampaiannya berharap, dalam upaya memaksimalkan fasilitas masyarakat Desa Tubo Selatan, dukungan pemerintah serta dprd bersifat mutlak. Untuk itu, ia berharap berbagai hal harus dilakukan,” misalnya, tanggul penahan ombak untuk menghalau abrasi, peningkatan sarana olah raga, membuka lapangan kerja seluasnya bagi masyarakat Desa serta peningkatan produksi pertanian,” terang Arfan.

Lain halnya Mariati, pemerhati perempuan ini fokus kepada pengembangan usaha mikro kecil menengah bagi pelaku ekonomi kreatif.

Baca Juga  Adiahsan Bongkar Penyebab Tak Disahkannya APBD 2024 Majene

”Seperti kelompok usaha rumahan bagi kaum hawa kebanyakan,” sebut tokoh perempuan ini.

Sementara, Abd. Hamid yang menyempatkan hadir dipertemuan itu berharap, agar kebutuhan hidup masyarakat yang semakin kompleks dapat terjangkau, perlu adanya kehadiran pemerintah ditengah masyarakat.

” Kita butuh kehadiran berbagai pihak untuk bagaimana kemudian bagi kelompok tani ternak dapat secara tahap demi tahap tarap hidup masyarakat dapat meningkat,” sebut Abd. Hamid.

Menyusul Kepala Dusun Banua, Ketua BPD juga kelompok wanita, dimana mereka menyebutkan, sarana prasarana pendidikan dan biaya lanjut perguruan tinggi bagi keluarga kurang mampu, kurangnya fasilitas pendukung bagi majelis taklim, berbagai kebutuhan masyarakat nelayan, serta pelatihan bagi pemberdayaan kesejahteraan keluarga.

Baca Juga  Tagline Majene Bangkit Bersinar, Dalif Arsyad Siap Maju Pilkada Majene

Merespon apa yang disampaikan dalam pertemuan itu, politisi PKB itu memastikan usulan terkaver dalam APBD, selama menjadi kewenangan provinsi.

“Saya pastikan usulan yang disampaikan masuk dalam tahun anggaran 2024, selama itu menjadi kewenangan provinsi, “tegas Dalif.

Terpantau, Reses yang dilaksanakan, sejumlah usulan dari masyarakat berhasil ditampung. (satriawan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *