MAJENE  

Idris DP dan Lilis Suriani Dikukuhkan jadi Tomakaka Adaq Tuho Ulumanda

MAJENE — Pj Gubernur Sulbar Prof. Zudan Arif Fakrulloh mengucapkan selamat kepada Dr. Muhammad Idris atas pengukuhannnya sebagai Tomakaka Adaq Tuho Ulumanda, dan Tomakaka Baine Lilis Suriani Adaq Tuho Ulumanda, di Kecamatan Ulumanda Kabupaten Majene, Sabtu 2 Maret

Turut hadir Maradika Mamuju Andi Bau Akram Dai, dan sejumlah tokoh adat, serta pejabat Pemprov Sulbar dan Pemkab Majene, disaksikan seluruh masyarakat kecamatan Ulumanda.

Baca Juga  Kanresattang, Bulalia Tapa dan Sambal Tomat Temani Weekend JMSI di Pantai Munu Majene

Acara pengukuhan ditandai dengan pemasangan pin emas dan Salempang Kebesaran, serta penyerahan pataka dan penyerahan cindera mata oleh Pj. Gubernur Sulbar, Prof Zudan kepada Muhammad Idris sebagai Tomakaka ke -19 dan Lilis Suriani Tomaka Baine Adaq Tuho Ulumanda.

Prof. Zudan memulai sambutannya dengan pesan yang menjadi pemersatu Sulbar,; “Persatuanlah yang diharapkan agar kita kuat dan tenang dalam kebersamaan,”. Pesan ini mengandung makna bawa dalam bermasyarakat diperlukan adat sebagai perekat.

Baca Juga  Detik-detik Minibus di jalan Poros Ulumanda Terbakar

“Kenapa bangunan ini bisa berdiri (panggung dan lainnya) karena didalamnya ada pengikat. Pengikat yang namanya adat, yang namanya aturan,” ucap Zudan.

Untuk itu, lanjut Zudan, ketika di dalam wilayah memiliki adat yang kuat maka masyarakatnya pun tumbuh kuat, rukun dan damai.

“Adat itu pengikat, adat itu pemersatu agar kita sebagai bangunan tetap kuat, tidak mudah roboh. Maka masyarakat semuanya, termasuk anak muda, teruslah perkuat adat kita agar kita semua bisa maju. Pertahankan kekayaan kita, kerukunan kita semua,” pungkasnya.

Baca Juga  Wujudkan Lingkungan Bersih, Warga Tandeallo Gelar Jumat Bersih Dukung Program “Majene Mapaccing”

Hal lain, Sestama BNPP ini mengaku tertarik dengan kekayaan alam di kecamatan Ulumanda, untuk itu Prof Zudan menyarankan agar Ulumanda perlu mendorong terbangunnya sport center, taman wisata baru, ruang pelatihan seni dan budaya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *