KAMPUS  

Kembali, Terduga Penjahat Kelamin Hantui Mahasiswi Kos di Majene, Beraksi Dinihari

MAJENE, Terduga penjahat kelamin kembali menghantui sejumlah warga penghuni kos kosan di Majene, khususnya mahasiswi Universitas Sulawesi Barat yang berada di Lutang dan sekitarnya.

Seperti dalam unggahan Iin Andruani di facebook, Senin (3/7/2023) yang mengatakan, dirinya baru saja hampir menjadi korban penjahat kelamin dan juga kehilangan uang.

“Hati”ki gays, baru” terjadi di kos putri rabbani dekat kos fatir dimasuki orang sekitar jam 4.30,..
Dia cungkil pintu menggunakan gunting, barang bukti masih ada di tempat, Uang hilang 250rb, ciri”nya orangnya pendek, gemuk”, pake hoodi abu”,
Sepertinya orang mau pelecehan krena sempat baring dan buka hpnya, baru dia pegang” celananya turun,, krn kalau org mencuri saja pasti ambil hp dan uang langsung pergi tp dia tidak ambil hp uang sj dia ambil 250rb teriakkag sama adekku langsung lari pergi,” tulisnya di facebook.

Baca Juga  HMI Komisariat STAIN Cabang Majene Melakukan Unjuk Rasa Buntut Penutupan Jalan Utama Menuju STAIN Belum Terselesaikan

Iin menyebut kejadiannya sekira jam 4.30 dini hari.

Lanjut dikatakan, terduga penjahat kelamin itu saat beraksi, terlebih dahulu memarkir motornya di Aspuri 2 Pasangkayu. “krn nadengar mamaku orang naik motor, berhenti bagian aspuri (Pasangkayu) motornya,” tulisnya lagi.

Baca Juga  Perpisahan Mahasiswa KKN UNM Angkatan ke-48 di Leppe Barat Majene Diwarnai Isak Tangis

Bukan cuma Iin, salah seorang mahasiswi Unsulbar, Rista Yanti juga mengalami hal yang sama.

“Sama ciri²nya tadi yg di dapat tapi bawa parang ii makanya kami lari Dan na ambil motornya karna na parkir di samping aspuri 2 Pasangkayu,” tulis Rista di facebook.

Baca Juga  Kembali, Mahasiswi Unsulbar yang Kost di Lutang Dilanda Kecemasan Tinggi

Rista menjelaskan, sang terduga penjahat kelamin beraksi dengan membawa parang pada jam 3.30 dinihari. “karna sama sekali ciri² orgnya yg kami lihat tadi. Karna kami awasi itu motor dan sempat juga di foto
Dan senior ku tadi yg liat itu ngos²an itu org dan pas ditanya Langsung na kasih keluar parangnya makanya kami lari,” tulisnya lagi. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *