Masjid di Bambalamotu Dapat Bantuan Dana Hibah Rp 115 Juta

Masjid di Bambalamotu Dapat Bantuan Dana
Bupati Pasangkayu saat menyerahkan bantuan hibah secara simbolis ke salah satu masjid di bambalamotu. (foto: diskominfopers)

PASANGKAYU — Bupati Pasangkayu Yaumil Ambo Djiwa dan rombongan menggelar safari Ramadan di Kecamatan Bambalamotu, Selasa, 4 April 2023

Pada kesempatan itu, bupati menyerahkan bantuan dana hibah sebesar Rp. 115 juta, kepada seluruh mesjid yang ada di Kecamatan Bambalamotu. Ditambah bantuan pribadi sebesar Rp. 5 juta untuk pembangunan masjid Nur Amin, Kelurahan Bambalamotu, Kecamatan Bambalamotu.

Selain itu, bupati juga memaparkan tentang Pasangkayu yang akan menjadi penopang Ibu Kota Nusantara (IKN). Akan menjadi peluang sekaligus tantangan bagi masyarakat. Olehnya, masyarakat diminta menyiapkan diri, agar ikut merasakan manfaatnya.

Baca Juga  Wabup Pasangkayu Harap ASN Jadi Pionir Dalam Ketaatan Membayar Pajak

Kata bupati, jika tidak mempersiapkan diri, maka kedepan masyarakat tidak akan mampu melewati tantangan yang ada, dan hanya akan menjadi penonton didaerahnya sendiri.

” Kalau kita menyiapkan diri sejak dini, maka kita akan mampu memanfaatkan setiap peluang yang datang. Sehingga tentu nantinya akan berdampak pada peningkatan perekonomian dan kesejahteraan kita semua. Kehadiran IKN akan mendatangkan banyak peluang, tinggal kita mau memanfaatkan atau tidak” sebutnya.

Baca Juga  Program Senter KIM Pemprov Sulbar Menyasar Wilayah Kabupaten Pasangkayu

Persiapan yang perlu dilakukan sambung dia, diantaranya, meningkatkan kapasitas diri. Mengasah skill agar dapat berkompetisi didunia kerja. Kemudian, mawas diri dan bekerja giat dalam bidang masing-masing.

Baca Juga  Dua Pekan Operasi Pekat Marano di Pasangkayu, Segini Jumlah Kasus yang Terungkap

” Untuk para petani misalnya, bagaimana kita membuat produktifitas lahan kita semakin meningkat. Sehingga kita bisa menyuplai komoditi yang dibutuhkan oleh IKN. Begitupun untuk masyarakat yang berprofesi sebagai nelayan petambak dan lainnya. Peran para petani, nelayan, petambak, dan profesi lainnya, sangat menentukan bagi daerah ini sebagai penopang IKN” ujar Yaumil.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *