SULBAR99NEWS.ID, MAJENE – Ketua LSM NCW Indonesia Timur Anwar Hakim meminta penyelenggara pemilu dalam Pilkada 2024 mengawasi petahana yang bakal maju agar tidak menyalahgunakan kekuasaannya.
Menurut Anwar, Hal tersebut berkaitan dengan bakal calon bupati petahana yang masih menjabat kepala daerah saat ini dan akan maju ke pertarungan pemilihan kepala daerah (pilkada0 2024 kabupaten Majene pada November mendatang.
.”Ini harus dipastikan pengawasannya bahwa petahana tidak melakukan penyalahgunaan kekuasaan, seperti aktif membagi-bagi sembako di beberapa kelurahan di wilayah Majene,” kata Anwar, Jumat (21/6/2024).
Olehnya itu sebuta Anwar, soal penyalahgunaan kekuasaan ini harus diantisipasi lebih awal, seperti pengawasan dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan Pemantau Pilkada lainnya dari masyarakat.
. “Karena meskipun dia nantinya cuti sementara, ruang-ruang akses pada kekuasaan itu tetap terbuka. Selain penyalahgunaan kekuasaan, penyalahgunaan anggaran dari APBD juga harus diawasi, utamanya anggaran untuk hibah, bantuan sosial, dan semacamnya, nah ini semua rawan disalahgunakan oleh petahana,” tegas Anwar.
Kepada Bawaslu Anwar juga meminta, agar mengawasi netralitas ASN dan para Kepala Desa, terutama yang harus diantisipasi adalah mobilisasi birokrasi. Birokrasi pemerintaha harus dijaga agr tetap netral dan tetap bekerja secara profesional.
“Jangan sampai petahana memamfaatkan para kepala Desa, para Camat maupun para Lurah, utamanya anggaran dana desa yang juga rawan disalahgunakan oleh oknum kepala desa untuk kepentingan petahanan,” pungkasnya.(Ali).













