MAJENE, SULBAR99NEWS.ID—Polres Majene, melalui Satreskrim berjanji akan mengusut tuntas kasus dugaan penganiayaan yang terjadi di kantor Perusda Majene pada Senin (2/12/2024) kemarin.
Kasus tersebut melibatkan Direktur Umum Perusda Aneka Usaha Majene, Moch Luthfie Nugraha dengan Direktur keuangan, Muhammad Irfan Syarif, yang hingga saat ini masih di rawat di RSU Majene karena mengalami luka pada bagian kepala.
Kasat Reskrim Polres Majene, AKP Budi Adi kepada sejumlah wartawan di ruang kerjanya, Selasa (3/12/2024) mengatakan, bahwa terkait kejadian dugaan penganiayaan di kantor Perusda Majene, sedang dalam penyelidikan oleh penyidik Polres Majene.
“Dalam perkara ini kemarin kedua belah pihak masing-masing sudah membuat laporan polisi di PSKT. Jadi direktur utama perusda pak Lothfie membuat laporan polisi, begitu juga dengan direktur keuangan saudar Irfan Syarif, jadi keduanya saling lapor,” kata Budi Adi.
Budi Adi juga menjelaskan, dalam perkara ini setelah pihaknya menerima laporan, langsung turun ke TKP untuk olah kejadian perkara, mengamankan semua barang bukti, selanjutnya mencari tahu saksi-saksi yang pada saat kejadian berada di lokasi.
“Selanjutnya hari ini penyidi sedang melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi, maupun saksi korban saudara Irfan Syarif, jadi anggota sudah mendatangi Irfan Syarif untuk meminta keterangannya, karena kemarin belum bisa dimintai keterangan sebagai saksi korban atau pelapor karena merasa kondisi kesehatannya belum pulih,” terangnya.
Ia juga berjanji akan mengusut tuntas dan segera menindaklanjuti perkara tersebut sesuai peraturan yang berlaku atau sesuai SOP, dan ia juga berjanji tidak akan tebang pilih.
”Insya Allah kami penyidik akan atensi dan menindak lanjuti dengan proses sesuai aturan yang ada, dan kami akan memperoses tuntas dengan kasus ini, saya juga berharap kepada teman-teman wartawan juga bersabar,” ujarnya.
Sementara itu sebelumnya, pihak keluarga korban, Irfan Syarif berharap kepada pihak Polres Majene agar kasus tersebut segera ada tindak lanjut dari pihak penyidik.(Ali).
