MAMUJU  

Safari Ramadhan Pemkab Mamuju Berlanjut ke Tommo

MAMUJU, 8 Maret 2025 – Kunjungan Kerja dalam rangka Pembinaan Keagamaan (Safari Ramadhan) Jajaran Pemerintah Kabupaten Mamuju terus berlanjut. Memasuki hari kedelapan Ramadhan 1446 H, Bupati Mamuju Dr. Hj. Sitti Sutinah Suhardi bersama Wakil Bupati Yuki Permana, S.T., didampingi sejumlah perwakilan Forkopimda dan pimpinan perangkat daerah, menyambangi Kecamatan Tommo untuk bersilaturahmi sekaligus melakukan sejumlah kegiatan keagamaan lainnya.

Di kesempatan yang sama, Bupati bersama jajaran kembali menyerahkan sejumlah paket sembako hasil donasi yang disumbangkan oleh pribadi pimpinan daerah serta para kepala perangkat daerah. Bantuan lain yang juga diberikan adalah bantuan hibah yang diberikan kepada Pemerintah Kecamatan Tommo.

Baca Juga  Suraidah Dorong Sinergitas Tetap Terjaga Antar Forkopimda

Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan permohonan maaf atas keterbatasan dalam mewujudkan harapan masyarakat di tahun ini, sebab adanya efisiensi anggaran membuat sejumlah program pembangunan infrastruktur belum dapat dilakukan. Diakui Sutinah, APBD Mamuju saat ini hampir seluruhnya masih bergantung pada alokasi anggaran dari Pemerintah Pusat, sehingga kebijakan efisiensi menyebabkan sejumlah program pembangunan fisik belum dapat dilakukan.

Baca Juga  Safari Ramadan di Polman, SDK-JSM Bahas TPA hingga Bantuan BPJS dan Rp15 Miliar untuk Kakao

Namun demikian, terhadap kecamatan Tommo, Bupati Mamuju memastikan masih akan tetap mempertahankan salah satu program berupa pembangunan jalan di Desa Tammemongga untuk tetap dikerjakan pada tahun ini, mengingat urgensi dan kepentingannya bagi masyarakat di wilayah administrasi Kecamatan Tommo.

Sebelum itu, di kecamatan yang sama juga dilakukan peresmian jembatan yang berada di Desa Leling oleh Gubernur Sulawesi Barat, Dr. H. Suhardi Duka, didampingi Bupati Mamuju Sutinah Suhardi.

Baca Juga  Rakor Tindak Lanjut Pembentukan SPAM, Amujib: Pemprov dan Pemkab Harus Kolaborasi

Jembatan yang dibangun karena telah terdampak bencana ini, disebut adalah hasil kerjasama antara Pemerintah Provinsi, Kabupaten dan juga dukungan penuh perusahaan Manakarra Unggul Lestari. Ditaksir nilainya mencapai 7 Milyar Rupiah.

“Mudah-mudahan kita bisa terus bahu-membahu untuk saling bersinergi, sehingga kita tetap dapat memaksimalkan pembangunan di tengah keterbatasan yang kita miliki.” Harap Sitti Sutinah Suhardi.
(Dskominfosip/AR)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *