MAJENE, SULBAR99NEWS.ID–Kapolres Majene, melalui Kabap Ops, AKP Suparman mengimbau kepada pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Majene agar tidak mengerahkan massa saat pengundian nomor urut yang akan dilaksanakan pada 23 September 2024 di kantor KPU Majene.
Imbauan ini disampaikan Kabag Ops Polres Majene, AKP Suparman saat menghadiri rapat koordinasi persiapan pengamanan pengundian nomor urut Paslon Bupati-Wakil Bupati Pilkada 2024, yang digelar di ruang rapat kantor KPU Majene, Kamis (19/9/2024).
Suparman menjelaskan, pengamanan akan difokuskan pada kantor KPU selama pelaksanaan pengundian nomor urut paslon, skema pengamanan sudah disiapkan mulai dari pintu masuk kantor KPU hingga di dalam ruangan acara.
“Kami juga akan mengantisipasi jika ada paslon yang membawa massa banyak agar tidak terjadi pertemuan dan gesekan antara pendukung. Untuk petugas pengamanan sendiri terdiri dari personel Polres, Kodim 1401, Satpol PP dan Dinas Perhubungan untuk penertiban kendaraan, kemudian untuk parkir kendaraan roda empat kita alihkan di pelataran pelabuahan Passarang,”ucap Suparman.
Untuk menjaga ketertiban, Kabag Ops mengingatkan, setiap Paslon hanya diperbolehkan membawa maksimal antara 13 sampai 15 orang yang diperbolehkan masuk ke dalam ruang pengundian nomor urut, yaitu pimpinan parpol pengusung, paslon dan LO.
“Sementara untuk para pendukung masing-masing dari paslon maksimal 40 orang yang boleh masuk di area kantor KPU Majene, mereka nanti diberi tanda pengenal, bagi yang tidak punya tanda pengenal tidak diperbolehkan masuk,” ujarnya.
Kabag Ops. juga mengimbau kepada Paslon maupun para pendukungnya untuk mematuhi kesepakatan hasil rapat yang melibatkan LO, KPU, Bawaslu, Dinas terkait bersama media,” Polres Majene berkomitmen mengawal seluruh tahapan Pilkada Majene agar berjalan aman, damai, dan kondusif,” pungkasnya.(Ali)..