MAJENE  

Tunaikan Hajat, Jamaah Haji Asal Limboro Diarak Keliling Kampung

SULBAR99NEWS.COM, MAJENE – Salah seorang Jamaah Haji asal Desa Limboro, Kecamatan Limboro yang tergabung dalam Kloter 18 Majene, Sulawesi Barat diarak dari halaman Masjid dengan naik kuda menuju rumahnya saat tiba di kampung halaman, Rabu (19/7/2023).

Hal ini dilakukan sebagai bentuk rasa syukur, sekaligus untuk menunaikan nazar setelah kembali menunaikan ibadah haji di tanah suci.

Kedatangan jamaah haji atas nama Nurhayati Sarifah tersebut juga disambut isak tangis dan haru dari keluarga saat tiba di Desa Limboro, Kecamatan Limboro, Kabupaten Polewali Mandar, jamaah haji ini pun langsung menunaikan shalat di Masjid sebelum diarak menggunakan kuda menari atau sayyang pattu’du dengan diiringi musik tradisional rebana sontak mengundang warga yang antusias untuk menyaksikan. Mereka turut berbahagia jemaah yang masuk kategori lansia ini telah melaksanakan ibadah haji.

Baca Juga  PMII Komisariat Unsulbar Majene Berkolaborasi Bersama Bulog Dan Dinas Ketahanan Pangan Dalam Kegiatan Gerakan Pangan Murah

Salah seorang putra dari jamaah haji tersebut, Abrar Effendy  mengatakan, bahwa apa yang dilakukan semata mata untuk tunaikan nazar dari seluruh keluarga, setelah ibunya selamat tiba dari menunaikan ibadah haji.

Baca Juga  Bupati dan Wakil Bupati Majene Hadiri Halal Bihalal Purnawirawan TNI dan Polri di Jakarta

“Ini memang dari keluarga sudah mempunyai nazar, diarak menggunakan kuda menari atau sayyang pattu’du, sekaligus wujud rasa syukur telah menunaikan ibadah haji dan Alhamdulillah tiba dengan selamat di kampung halaman,” kata Abrar Effendy.

Baca Juga  Dua Tersangka Dugaan Korupsi Dana Hibah Pilkada 2020 Resmi Ditahan Kejaksaan Negeri Majene

Abrar juga berharap semoga seluruh jamaah haji kloter 18 kabupaten Majene menjadi haji yang mabrur,”Salah satunya semoga ibu saya menjadi haji yang mabrur,” harapnya.

Sementara itu, sebanyak 237 jemaah haji Majene tiba di Stadion Prasamya Majene, Rabu 19 Juli 2023 pagi, sebelumnya, sebanyak 241 jemaah haji Majene yang tergabung dalam Kloter 18 yang berangkat, 3 gagal berangkat dan 1 lainnya meninggal di tanah suci.

(Indra Saputra)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *