Hal Sepele, Pasien Aniaya Dokter Hingga Tersungkur di Lantai

SULBAR99NEWS.COM – Viral video dokter jaga puskesmas dianiaya pasien lantaran obat yang diberikan disebut tidak efektif. Insiden ini terjadi di Puskesmas Pajar Bulan, Kecamatan Way Tenong, Lampung Barat.

Kasatreskrim Polres Lampung Barat Iptu Juherdi belakangan mengonfirmasi kejadian tersebut. Awal mula cekcok terjadi saat pasien datang ke puskesmas dengan keluhan nyeri ulu hati, lalu dokter jaga memberikan obat tersebut sesuai keluhan pasien dengan SOP puskesmas, tetapi yang bersangkutan mengaku masih merasa nyeri.

“Korban juga menjelaskan jika sudah tidak kuat menahan rasa sakitnya bisa ke IGD rumah sakit terdekat yaitu mengingat pihaknya sudah memberikan obat sesuai keluhan pasien,” kata Juherdi, Selasa (25/4/2023).

Baca Juga  Gugatan Nasabah Bank BRI Majene Disidangkan 18 Juli Mendatang

Setelah dokter memberikan pemahaman terkait obat yang diberikan, pasien tetap merasa tak terima dan langsung menyeret, mencekik, hingga membanting korban ke lantai.

Kemenkes bakal mendampingi proses hukum dokter yang ternyata diketahui sedang menjalani program internship atau magang. Menyikapi penganiayaan yang terjadi, pihaknya juga meminta perlindungan langsung dari kepala daerah di Provinsi Lampung untuk menjamin keamanan dan keselamatan para dokter agar kasus semacam ini tak berulang.

Baca Juga  Keterlaluan, Kakek Perkosa Gadis Disabilitas Hingga Robek

“Dalam memberikan keterangan ke kepolisian, dua dokter ini akan kita dampingi. Kemenkes juga akan mengawal proses hukum terkait kasus ini,” kata Dirjen Tenaga Kesehatan Kemenkes, drg Arianti Anaya dalam keterangan resmi yang diterima detikcom Rabu (25/4/2023).

“Untuk keamanan, kedua dokter ini sementara akan ditempatkan di RSUD setempat yang memiliki keamanan yang lebih baik,” tuturnya.

Baca Juga  Sedang Asyik Nongkrong di Terminal Polewali, Remaja Ini Dianiaya Hingga Terjatuh

Kemenkes berkoordinasi bersama pimpinan Dinkes Lampung Barat pasca insiden terjadi.

Kronologi Menurut Kemenkes

Diketahui, insiden terjadi pada Senin (24/4) saat pasien yang juga pelaku berinisial HW datang ke Puskesmas dengan keluhan nyeri ulu hati, kemudian korban memberikan obat sesuai keluhan dan SOP Puskesmas.

Pasien masih mengeluh sakit pada bagian ulu hatinya usai diberikan obat. Dokter sekaligus korban pun sudah menjelaskan jika pasien masih dalam tahap observasi dan menunggu efek obatnya bekerja. (detik)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *