KOLTIM, SULBAR99NEWS.ID—Seorang tokoh masyarakat Kabupayen Kolaka Timur (Koltim), Sulawesi Tenggara, H.Andi Amiruddin meminta Kajari Kabupaten Kolaka agar mengusut tuntas dan serius serta transparan menangani kasus dugaan suap dan gratifikasi yang diduga dilakukan Abdul Azis Bupati terpilih Kolaka Timur.
Amiruddin menegaskan, bahwa Kejari Kolaka juga tidak tebang pilih dalam melakukan pemeriksaan terhadap para saksi. Paslnya dari beberapa orang mantan dan anggota DPRD terpilih yang akan diperiksa, terdapat sejumlah koleha Bupati Koltim terpilih Abdul Aziz.
“Kami masyarakat Koltim berharap Kejari tidak tebang pilih, karena ada sebagian yang akan diperiksa itu adalah orang dekatnya bupati, utamanya dari partai Nasdem. Kajari juga harus transparan, jangan sampai masuk angin, apalagi kasus ini menjadi sorotan publik, makanya marilah kita masyarakat Koltim bersama-sama mengawal dan mengawasi kasus ini hingga tuntas ” tegas Amiruddin, Sabtu (8/2/2024).
Ia juga berharap, dalam penanganan kasus dugaan suap dan gratifikasi yang diduga melibatkan Bupati terpilih, Abdul Aziz pengusutannya tidak hanya sebatas pada agenda klarifikasi, tetapi lanjut sampai pada tahap persidangan. Amiruddin juga berharap dalam kasus tersebut ada tersangkanya.
“Saya juga berharap kepada masyarakat Koltim tidak berasumsi, atau tidak berpikir negatif terhadap kasus ini, karena saya yakin Jaksa akan bekerja secara profesional, kita serahkan penangannya kepada penyidik, apalagi kasus ini diatensi oleh Kejaksaan Agung, dan tentunya mereka yang terlibat akan dipanggil semua,” ujarnya.
Seperti diketahui, Sebelumnya Kejari Kolaka telah melakukan pemanggilan terhadap salah seorang anggota DPRD Koltim, Sukirman, SE pada Kamis, (6/2/2025 di kantor Kejari Kolaka. Sukirman diminta hadir menyampaikan klarifikasi terkait dugaan suap dan gratifikasi yang dilakukan Andul Aziz.di kantor Kejaksaan Negeri Kolaka.(Ali).